1.500 Kontigen Indonesia yang Ikut Jambore di Korsel Telah Dievakuasi

Gelombang Panas Landa Korea, Jambore Pramuka Dunia Bubar
Sumber :
  • (Choe Young-soo/Yonhap via AP, File)

Jakarta – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyebut bahwa 1.500 kontigen Indonesia, yang mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan telah dievakuasi. Hal itu sejalan dengan adanya pengumuman mengenai adanya angin taifun, yang bakal terjadi pada 9-10 Agustus 2023. 

"Sudah (dievakuasi), tadi pagi, ini kita komunikasi terus," kata Retno di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. 

Menurut Retno, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul. Sejauh ini, para peserta dari Indonesia akan ditampung di Wang University. 

Menlu RI Retno Marsudi saat berkomunikasi jarak jauh

Photo :
  • Twitter @Menlu_RI

"Mereka sudah mulai dievakuasi. Jadi laporan dari Pak Dubes tadi pagi, per-pagi ini kontigen Indonesia akan ditampung di Wang University, di asrama yang berjarak 55 km dari Saemangun," tuturnya. 

Dia menambahkan bahwa proses evakuasi sudah mulai dilakukan dengan beberapa bus. Meski demikian, Menlu RI itu memastikan bahwa para peserta yang mengikuti jambore di Korsel dalam keadaan baik. 

"Jumlah bus untuk kontigen Indonesia sekitar 40-an, tapi sekali lagi bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak itu." 

Selain peringatan angin taifun, Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan gelombang panas di sebagian besar negara itu sejak akhir Juli, dengan suhu diperkirakan naik hingga 37 derajat Celcius (98,6 Fahrenheit), di beberapa daerah, menurut Badan Meteorologi Korea. 

Keluhan lain juga datang dari para orang tua yang mencemaskan anak-anak mereka, yang berada di perkemahan itu. Mereka menyebutkan bahwa anaknya tidak memiliki cukup makanan, perlengkapan tidur, atau bahkan tempat tidur.