Lebih dari 1.100 Orang Tewas Dalam Perang Hamas-Israel
- X/@RobertMSterling
Gaza – Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu 8 Oktober 2023, dan memberikan lampu hijau untuk “langkah militer yang signifikan” untuk membalas serangan mendadak Hamas. Militer Israel tengah mencoba menghancurkan militan Hamas yang masih berada di kota-kota selatan Israel, dan meningkatkan pemboman di Jalur Gaza.
AP News, Senin 9 Oktober 2023, melaporkan jumlah korban melebihi 1.100 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka di kedua sisi.
Lebih dari 24 jam setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke luar Gaza, pasukan Israel masih bertempur dengan militan yang bersembunyi di beberapa lokasi pada Senin pagi. Setidaknya 700 orang dilaporkan tewas di Israel – jumlah korban jiwa yang sangat besar yang belum pernah dialami negara ini selama beberapa dekade – dan lebih dari 400 orang tewas di Gaza.
Sebanyak 1.000 militan Hamas mengambil bagian dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh kelompok Hamas. Amukan tersebut termasuk serangan terhadap sebuah festival musik yang menewaskan lebih dari 250 orang.
Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat secara tertutup pada hari Minggu, dan Amerika Serikat meminta seluruh 15 anggotanya mengutuk keras “serangan teroris keji yang dilakukan oleh Hamas,” namun mereka tidak segera mengambil tindakan.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan bahwa AS akan mengirim beberapa kapal induk dan pesawat militer ke Israel sebagai bentuk dukungan. Washington yakin serangan terbaru Hamas mungkin dimotivasi untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.
Kelompok Hamas telah menyerang secara brutal kota-kota Israel, menembakkan ribuan roket ke arah Israel, sementara para militan Hamas menyusup ke perbatasann selatan Israel, pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Menanggapi hal tersebut, Israel menyerang balik warga Palestina dengan serangan udara di Gaza, pada Minggu, 8 Oktober 2023, yang mengakibatkan ratusan orang dilaporkan tewas di kedua sisi.
Meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hamas akan memicu perang besar baru di Timur Tengah.