Bantuan Senjata dan Amunisi AS Tiba di Israel, Ini Daftar Alutsistanya

Bantuan Alutsista AS untuk perang melawan Hamas tiba di Israel
Sumber :
  • BNZ

VIVA Dunia – Pesawat pertama yang membawa amunisi dari Amerika Serikat untuk serangan Israel di Gaza telah mendarat di negara tersebut, ketika ratusan ribu tentara Israel berkumpul untuk kemungkinan melakukan serangan darat di daerah yang terkepung tersebut. 

Pengumuman ini muncul setelah AS mengatakan akan mengirimkan pasokan baru berupa pertahanan udara, amunisi dan bantuan keamanan lainnya kepada sekutunya itu untuk memerangi Hamas, melansir Al Jazeera, Kamis, 12 Oktober 2023. 

Selain amunisi, AS juga diyakini akan menyediakan lebih banyak pencegat ke Israel untuk mengisi kembali Iron Dome-nya. Dalam beberapa hari terakhir, rentetan roket dari Gaza telah mengenai beberapa sasaran di Israel, menghindari sistem pertahanan udara.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • timesofisrael.com

Israel adalah penerima bantuan militer AS dalam jangka panjang dan menikmati aliran dukungan keuangan Amerika. Washington pada tahun 2016 setuju untuk memberikan bantuan militer senilai $38 miliar kepada Tel Aviv selama 10 tahun, yang merupakan paket bantuan militer terbesar yang pernah diberikan kepada satu negara. 

Dalam fase konflik saat ini, Israel membutuhkan senjata ringan untuk infanteri dan pencegat pertahanan udaranya guna melindungi infrastruktur sipil serta pusat komando dan kendali militernya. 

Hanya beberapa jam sebelum pengumuman bantuan militer terbaru, Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungannya untuk Israel, menggambarkan serangan Hamas pada hari Sabtu lalu sebagai “tindakan yang sangat jahat”. 

Biden juga memperingatkan mereka yang mungkin berusaha mengambil keuntungan dari situasi ini untuk menjauh, dengan mengatakan pasukan AS telah “meningkatkan postur kekuatan militer di kawasan untuk memperkuat pencegahan”.

Sebelumnya, Biden telah memerintahkan penempatan USS Gerald Ford, kapal induk terbesar di dunia, di dekat Israel.

Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel, juga mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa ratusan ribu tentara mereka berkumpul di dekat Jalur Gaza untuk berperang dengan Hamas.

VIVA Militer: Kapal induk USS Gerald R. Ford militer Amerika Serikat

Photo :
  • voanews.com

"Apa yang kami lakukan di daerah dekat Jalur Gaza ini adalah kami telah mengerahkan infanteri kami, tentara lapis baja, korps artileri kami dan banyak tentara cadangan lainnya, berjumlah 300.000, di brigade dan divisi yang berbeda dan mereka sekarang dekat dengan Jalur Gaza, bersiap untuk melaksanakan misi yang telah diberikan kepada kita oleh pemerintah Israel,” kata Conricus dalam video yang diposting di platform media sosial X.

“Dan hal ini untuk memastikan bahwa Hamas, pada akhir perang ini, tidak memiliki kemampuan militer yang dapat mereka gunakan untuk mengancam atau membunuh warga sipil Israel,” katanya.