Setelah Puma dan Adidas, Kini Nike Tuntut New Balance dan Sketchers ke Pengadilan, Ada Apa?

Nike
Sumber :
  • Vogue Business

VIVA Dunia – Jenama raksasa asal AS, Nike mengajukan tuntutan hukum federal pada hari Senin terhadap rivalnya New Balance dan Skechers, menuduh mereka melanggar paten terkait teknologi Nike untuk membuat bagian atas sepatu kets.

Tuntutan hukum tersebut menyatakan bahwa beberapa sepatu atletik New Balance dan sepatu kets Skechers menyalahgunakan teknologi “Flyknit” yang dipatenkan Nike untuk sepatu lari, sepak bola, dan bola basket mereka.

Nike sebelumnya telah menggugat Adidas, Puma dan Lululemon karena melanggar paten Flyknit. Adidas dan Puma telah menyelesaikan tuntutan hukum mereka, sementara kasus Nike terhadap Lululemon masih berlangsung hingga kini, melansir New York Post, Selasa, 7 Oktober 2023.

Nike LunarEpic Low Flyknit 2

Photo :
  • http://store.nike.com

New Balance mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “New Balance sepenuhnya menghormati hak kekayaan intelektual pesaing, namun Nike tidak memiliki hak eksklusif untuk merancang dan memproduksi alas kaki dengan metode manufaktur tradisional yang telah digunakan dalam industri ini selama beberapa dekade.”

Situs web Nike yang berbasis di Beaverton, Oregon mengatakan bahwa teknologi Flyknit miliknya “menggunakan serat berkekuatan tinggi untuk menciptakan bagian atas yang ringan dengan area penyangga, peregangan, dan sirkulasi udara yang ditargetkan.”

Tuntutan hukum tersebut mengatakan teknologi yang dipatenkan memungkinkannya membuat bagian atas berperforma tinggi dengan mengurangi bahan dan limbah.

Keluhan Nike terhadap New Balance yang berbasis di Boston, yang diajukan ke pengadilan federal Massachusetts, mengatakan sepatu dari Fresh Foam, FuelCell, dan lini produk lainnya dari New Balance melanggar hak paten yang dimiliki oleh Nike.

Nike

Photo :
  • Vogue Business

Nike mengatakan New Balance dan produsen pihak ketiganya terus membuat sepatu kets dengan cara yang hampir sama seperti Nike, meskipun ada tiga surat yang dikirimkan Nike kepada perusahaan tersebut yang memintanya untuk menghentikan atau menegosiasikan kesepakatan lisensi.

Nike menggugat Skechers yang berbasis di Manhattan Beach, California di Los Angeles, mengklaim bahwa sepatu, termasuk merek Skechers Ultra Flex dan Glide Step, melanggar hak patennya.

Nike meminta pengadilan untuk memberikan ganti rugi dalam jumlah yang tidak ditentukan dan perintah pengadilan secara permanen memblokir New Balance dan Skechers dari pelanggaran paten.