5 Negara yang Ternyata Ditakuti Israel, Mayoritas dari Timur Tengah

VIVA Militer; Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Washington Post

Israel – Sejak Israel berdiri sebagai Tanah Air bagi kaum Yahudi pada tahun 1948, Israel khusunya Zionis sudah menjadi antagonis karena tindakan keji mereka yang dilakukan terhadap warga Palestina. Israel bahkan telah membunuh lebih dari 11.300 warga sipil Palestina. 

Namun, di sisi lain, beberapa negara Arab pun menjadi ancaman tersendiri yang cukup mengkhawatirkan bagi Israel. Mereka bahkan terbuka mengucapkan deklarasi bahwa negara Zionis adalah musuh. Nah, berikut negara yang ditakuti Israel dilansir dari Defece Street:

1. Mesir

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Photo :
  • ANTARA/Reuters/as

Mesir adalah salah satu negara yang mengelilingi Israel. Mesir dengan tegas menolak pembentukan negara berdaulat Israel di wilayah Palestina pada tahun 1948. Konflik kedua negara dimulai dengan Perang Israel-Arab pada tahun 1948, 1956, dan 1967 yang mengakibatkan sengketa wilayah dan berujung pada konflik politik.

Hubungan antara Mesir dan Israel membaik pada tahun 1979 ketika mereka menandatangani perjanjian perdamaian, yang menjalin hubungan diplomatik dan menormalisasi hubungan ekonomi dan budaya.

Namun, kedua negara kerap menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan hubungan. Secara khusus, penjajahan Israel atas Palestina dan geopolitik regional menciptakan konflik antara kedua negara.

2. Iran

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei.

Photo :

Iran adalah negara yang paling bermusuhan dengan Israel. Kedua negara kerap bentrok. Mulai tahun 1947, saat berdirinya Israel, Iran adalah satu-satunya negara yang tidak mendukung masuknya Israel ke PBB pada tahun 1949.

Ketegangan kedua negara terus berlanjut hingga Pemimpin Tertinggi Khomeini menyatakan Israel sebagai musuh dari umat Islam. Iran juga menyangkal legitimasi Israel, menyebabkan Israel menghentikan semua hubungan diplomatik.

Raja Yordania Abdullah II

Photo :
  • ANTARA/HO-QNA-OANA.

Konflik antara Yordania dan Israel telah meningkat sejak pemberontakan Arab Spring pada tahun 2011. Israel sangat menentang negara tersebut atas keputusannya untuk menegaskan kedaulatan atas daerah Enklave Naharayim yang dikuasai kedua negara selama 25 tahun.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Turki menjadi negara Muslim pertama yang menjalin hubungan luar negeri pertama dengan Israel, termasuk hubungan militer, keuangan, dan diplomatik. Namun, hubungan memburuk ketika Turki secara terbuka menentang serangan militer Israel tahun 2007 di Jalur Gaza, Operasi Cast Lead.

Konflik semakin parah ketika sembilan warga Turki yang menaiki armada yang mencoba mendobrak blokade Gaza dibunuh oleh pasukan Israel. Pasca kejadian tersebut, Presiden Turki Erdogan menilai Israel sebagai negara teroris sehingga menyebabkan menurunnya hubungan diplomatik dan militer kedua negara pada tahun 2011.

Bendera Pakistan.

Photo :
  • Antara FOTO.

Konflik kedua negara dimulai pada tahun 1947 ketika Pakistan keberatan dengan legitimasi Israel. Sentimen anti-Israel berkembang di Pakistan dan menyebar di kalangan partai politik besar maupun kecil di Pakistan karena tidak mengakui Israel sebagai negara berdaulat di PBB.

Selain itu, Israel menolak program senjata nuklir Pakistan yang dimulai pada tahun 1970an. Badan intelijen Israel, Mossad, juga dilaporkan melakukan operasi rahasia untuk menghambat pengembangan nuklir Pakistan. Pada 1980, setelah Israel diduga menyerang pangkalan nuklir Kahuta di Pakistan, Israel meminta bantuan dari India sebagai landasan peluncuran jet tempur.