Sekjen PBB Kecam Rencana Bakar Qur'an

Ban Ki-moon
Sumber :
  • AP Photo/Filippo Monteforte, pool

VIVAnews - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat prihatin atas rencana sebuah sekte kecil evangelis di Amerika Serikat (AS) untuk menggelar hari pembakaran al-Quran pada 11 September mendatang.

Aksi sekte The Dove World Outreach Center di Florida pimpinan Terry Jones itu dinilai bertentangan dengan "upaya PBB dan banyak pihak di seluruh dunia dalam menggalakkan toleransi, pemahaman antarbudaya dan saling menghormati antar budaya dan agama." Demikian dinyatakan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, seperti yang disampaikan oleh juru bicaranya, Farhan Haq, Rabu, 8 September 2010 waktu New York. 

"Sekjen PBB sangat terusik oleh laporan soal rencana sebuah kelompok kecil yang berencana membakar Al Qur'an," kata Farhan Haq, seperti dikutip di laman stasiun radio internasional Iran (IRIB).

Selain telah muncul gelombang kecaman dari manca negara, masyarakat internasional kini menunggu apakah pemerintah AS akan mengambil langkah hukum untuk menghentikan rencana penistaan kitab suci umat Islam itu, yang dipandang oleh banyak pihak sebagai bukti Islamofobia dan rasisme di AS.

Sekjen PBB berpendapat menghina kitab suci agama lain tidak dapat ditoleransi oleh agama mana pun, ungkap Haq.

Banyak negara muslim, termasuk Pakistan, Afganistan, India dan Indonesia telah menggelar demonstrasi mengecam rencana sekte tersebut. Unjuk rasa diikuti bukan hanya oleh kalangan Islam, tapi juga agama-agama lain termasuk kalangan Nasrani sendiri. (kd)