Tinggal 112 WNI di Jepang yang Belum Lapor

Wanita di Natori, Jepang utara, meratapi reruntuhan rumahnya.
Sumber :
  • AP Photo/Asahi Shimbun, Toshiyuki Tsunenari

VIVAnews - Jumlah warga negara Indonesia yang telah melapor mulai bertambah. Saat ini, dilaporkan telah 396 orang dinyatakan selamat di tiga daerah terparah tertimpa bencana.

Seperti disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, Jumat, 18 Maret 2011, jumlah ini telah bertambah dari jumlah semula, yaitu 330 orang.

Tene mengatakan bahwa awalnya diperkirakan terdapat 496 WNI di tiga daerah terparah tertimpa bencana, yaitu prefektur Miyagi, Iwate dan Fukushima. "Namun dalam perkembangannya ada 502 WNI di ketiga perfektur tersebut," ujar Tene.

Korban selamat menurut perincian kemlu adalah 280 orang di Miyagi, 77 di Iwate dan 39 di Fukushima. Sementara sisanya masih belum melaporkan diri ke petugas KBRI yang diturunkan ke lokasi. Berarti masih terdapat 112 WNI lagi yang belum melaporkan keadaannya.

"Namun, hingga kini belum ada info adanya warga negara Indonesia yang mengalami musibah," ujar Tene.

Sementara itu, proses evakuasi masih terus dilakukan. Tercatat, sebanyak 128 orang telah dievakuasi ke Indonesia dalam tiga gelombang evakuasi. Tene mengatakan pihak KBRI juga telah melakukan evakuasi ke tempat yang aman terhadap para WNI yang berada di jarak radius 50km dari reaktor nuklir yang meledak di Fukushima.

"Juga dikeluarkan himbauan kepada warga di radius 100km untuk tidak keluar rumah. KBRI juga sudah akan mengantisipasi berbagai skenario, termasuk skenario terburuk."