China Periksa Radiasi Nuklir di 14 Provinsi

Sayuran
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Pemerintah China melakukan pengujian tingkat radiasi pada makanan dan air minum di beberapa daerah di negara tersebut. Pengujian dilakukan menyusul kekhawatiran penyebaran radiasi dari reaktor nuklir yang bocor di Jepang.

Seperti dimuat di laman Associated Press, Senin, 28 Maret 2011, Kementerian Kesehatan China melakukan pengujian makanan dan minuman di 14 provinsi dan beberapa kota di daerah pesisir timur laut.

Sebelumnya di provinsi Heilongjiang di timur China, radioaktif iodine-131 dengan kadar kecil terdeteksi di udara. Namun, menurut pernyataan Kemhan China, kadar yang sangat kecil itu tidak akan berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sebagai negara yang berdekatan dengan Jepang, pemerintah China khawatir radioaktif mengkontaminasi makanan dan minuman. sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, pemerintah China melarang impor berbagai produk makanan dari Jepang.

Menurut pernyataan dari Badan Pengawas Kualitas China, pemerintah melarang berbagai produk hasil ternak, buah-buahan, sayuran, makanan laut, dan berbagai produk air minum kemasan dari lima wilayah dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi.

Selain China, tercatat beberapa negara telah lebih dulu melakukan pengujian makanan dan pelarangan impor dari Jepang. Diantaranya adalah Singapura, Thailand, Taiwan dan Korea Selatan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah tingkat radiasi tinggi pada makanan yang bisa berakibat buruk pada manusia. (SJ)