Paranoid, Khadafi Sembunyi di Rumah Sakit

Muammar Khadafi Pemimpin Libya
Sumber :
  • therealtimer.com

VIVAnews - Serangan udara pasukan NATO di Tripoli dikabarkan berhasil membuat pemimpinan Libya Muammar Khadafi ketakutan setengah mati. Dia dilaporkan berlari menghindari serangan dan kini bersembunyi di sebuah rumah sakit di Tripoli.

Hal ini disampaikan oleh diplomat pengawal Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dilansir dari laman Telegraph, Jumat, 27 Mei 2011. Diplomat yang enggan disebutkan namanya ini mengaku menerima informasi langsung perkembangan penyerangan di Libya dari tentara koalisi maupun NATO.

"Khadafi semakin paranoid saja, dia lari dan bersembunyi di dalam rumah sakit pada malam hari," ujarnya. Dia mengatakan Khadafi tahu NATO dan koalisi tidak akan menyerang rumah sakit sehingga dia bersembunyi di tempat tersebut.

Khadafi, ujarnya, bersembunyi dari rumah sakit ke rumah sakit di Tripoli untuk menghindari serangan. Dia mengatakan, kenyataan nyawanya terancam membuat Khadafi tertekan secara psikologis. Intelijen di lapangan mengatakan kemungkinan Khadafi turun dari tahtanya lebih besar dari sebelumnya.

"Sekarang yang bisa dia lakukan hanyalah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang tidak akan dibom," tambah dia.

NATO dan pasukan koalisi telah menembakkan 2.600 bom dalam dua bulan terakhir. Puncaknya adalah pada Selasa lalu, saat NATO berhasil menghancurkan 28 bunker di kompleks kediaman Khadafi.

Untuk meningkatkan serangan, pasukan Inggris dan Prancis menurunkan helikopter Apache dan Tiger yang dilengkapi dengan rudal penghancur skala menengah. Rudal ini dimaksudkan untuk mengincar para pejabat tinggi dari pemerintah Khadafi. (umi)