Ratu Elizabeth II Lolos dari Upaya Pembunuhan

Sumber :

VIVAnews - Seorang mantan detektif di Australia mengungkapkan bahwa pernah terjadi upaya pembunuhan terhadap Ratu Elizabeth II dan suaminya. Upaya itu dilakukan saat pemimpin Kerajaan Britania Raya (Inggris) tersebut berkunjung ke Australia sekitar 39 tahun silam.

Cliff McHardy - demikian nama pensiunan detektif itu - kecewa karena tidak bisa menangkap pelaku percobaan pembunuhan kendati Ratu dan suaminya lolos dari aksi itu.

"Ini adalah penyesalan terbesar dalam pelayanan kepolisian saya," kata mantan petugas berusia 81 tahun itu kepada harian Lithgow Mercury, seperti dikutip dari Yahoo 7, Rabu 28 Januari 2009.

McHardy mengungkapkan bahwa upaya pembunuhan terjadi pada 29 April 1970 saat Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Phillip atau Duke of Edinburgh, mengunjungi pedesaan Orange, di sebelah barat Sydney, dengan kereta api.

Calon pembunuh meletakkan sepotong kayu di jalur yang akan dilalui kereta yang mengangkut pasangan kerajaan itu. Untungnya, potongan kayu itu terselip di roda depan kereta sehingga tidak membuat kereta terjungkal.

Detektif dan petugas kepolisian datang di pemberhentian kereta. Namun, diakui oleh Detective Superintendent yakin bahwa upaya pembunuhan tersebut nyaris berhasil. Ratu Elizabeth dan semua penumpang kereta selamat karena masinis kereta menjalankan kereta dengan laju lebih pelan daripada biasanya.

"Potongan kayu diletakkan di jalur kereta saat gelap oleh satu atau dua orang yang memahami wilayah itu," kata McHardy. Dia mengatakan kalau kereta bergerak dengan laju lebih cepat, pasti kereta itu akan terguling ke luar jalur.

McHardy menambahkan bahwa penyelidikan yang mereka lakukan pada saat itu tidak dapat dipublikasikan karena tidak diizinkan oleh pihak keamanan.