Kedubes AS di Bosnia Diberondong Peluru

Mevludin Jasarevic, 23, seorang diri serang kedubes AS di Bosnia.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVAnews - Seorang militan Muslim garis keras menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sarajevo, Bosnia, pada Jumat 28 Oktober 2011. Setelah penyerangan selama 30 menit, akhirnya dia dapat dilumpuhkan.

Dilansir dari kantor berita Reuters, seorang polisi mengalami luka tembak serius. Aksi solo ini sempat membuat situasi di Ibukota Bosnia tersebut mencekam. Para pemilik toko berhamburan menyelamatkan diri, saat lelaki berjenggot memberondong kedubes dengan peluru dari senapan AK-47.

Serangan berhenti setelah penembak jitu berhasil membidiknya. Saat ini, lelaki yang diketahui bernama Mevludin Jasarevic, 23, diamankan untuk dimintai keterangan. "Kami telah membuka investigasi terkait tindakan terorisme ini," kata jaksa penuntut, Dubravko Campara.

Selain, membawa senapan mesin, ditemukan juga dua buah granat tangan di dalam baju Jasarevic. Lelaki ini diketahui adalah warga negara Serbia, dari kota mayoritas Muslim Novi Pazar. menurut laporan polisi, Jazarevic sebelumnya pernah didakwa karena perampokan di Austria pada 2005.

Dia memasuki Bosnia pada Jumat pagi. Almir Dzuvo, Direktur Keamanan dan Informasi Bosnia, mengatakan Jasarevic pada awal tahun ini pernah berkunjung ke komunitas Islam garis keras di utara Bosnia. Belum diketahui motif penyerangan tersebut.

Bosnia yang pernah menderita akibat perang antara Muslim Bosnia, Kroasia dan Serbia pada 1992-1995 ini adalah sekutu dekat Amerika Serikat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Victoria Nuland, menyatakan ucapan terima kasihnya kepada polisi Bosnia yang telah menghentikan serangan. "Doa kami saat ini beserta mereka yang bertaruh nyawa untuk melindungi Kedubes AS," kata Victoria.