3.000 Polisi Brasil Sapu Bersih Geng Kriminal

Polisi di Brasil saat menggelar razia di Kota Rio de Janeiro beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Moraes

VIVAnews - Kepolisian Brasil menyatakan telah membersihkan geng narkoba dari pemukiman kumuh terbesar di Rio de Janeiro sebagai antisipasi menyambut Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Operasi ini melibatkan ribuan anggota polisi dan angkatan bersenjata.

"Dengan gembira saya memberitahukan bahwa Rocinha dan Vidigal telah berada dalam kendali kami. Tak ada insiden, penembakan, penangkapan, atau penemuan senjata apapun selama operasi," kata kepala polisi militer Alberto Pinheiro Neto seperti dikutip stasiun berita BBC, 13 November 2011.

Kedua daerah ini termasuk di antara 20 daerah kumuh yang berhasil dikuasai kepolisian Brasil dari gembong narkoba sejak tahun 2008. Rocinha adalah pemukiman kumuh yang ditinggali sekitar 100 ribu jiwa, dan Vidigal adalah pemukiman kumuh yang terletak di sebelahnya.

Selama pembersihan oleh polisi, hanya sedikit penduduk yang menyaksikan jalannya operasi dari balik jendela. Beberapa penduduk telah meninggalkan rumah mereka pada Rabu pekan lalu setelah polisi mengumumkan akan melakukan operasi.

Sehari setelah pengumuman,  polisi berhasil mencokok gembong narkoba kelas kakap Antonio 'Nem' Fransisco Bonfim Lopes yang berusaha melarikan diri dengan mobil.

Petugas Kasar

Para warga mengaku senang dengan adanya operasi ini karena lingkungan mereka menjadi lebih aman. Kendati demikian, beberapa warga mengeluhkan perilaku kasar oleh para petugas selama operasi berlangsung.

Ke depannya, para petugas juga akan mendirikan markas di dalam pemukiman guna menawarkan pelatihan keamanan. Tak hanya itu, pejabat kota juga turut memperbaiki kondisi pemukiman dengan menawarkan layanan kesehatan dan listrik.

"Kami menyelamatkan masyarakat yang telah ditelantarkan selama berpuluh-puluh tahun dan dikuasai oleh kekuatan paralel. Ada orang-orang yang harus membesarkan anak-anak mereka dalam suasana damai," kata Gubernur Rio de Janeiro, Sergio Cabral, seperti dikutip CNN.