Dokter WNI Disebut Tewas Tertembak di Somalia

Salah satu korban penembakan di Mogadishu, Somalia
Sumber :
  • REUTERS/Feisal Omar

VIVAnews – Seorang dokter asal Indonesia dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dalam penembakan di kantor Medecins Sans Frontieres (MSF) cabang Mogadishu, Somalia, kemarin. Polisi menyatakan, pelaku penembakan adalah mantan karyawan MSF. Ia kini telah ditangkap.

“Korban pertama tewas di tempat kejadian, sementara korban kedua tewas di rumah sakit saat sedang berusaha diselamatkan para dokter,” kata Wakil Direktur Rumah Sakit Medina, Dumiya Ali, seperti dilansir Al-Jazeera, 29 Desember 2011. Salah satu korban tewas dilaporkan merupakan dokter asal Indonesia, sementara satu korban lagi adalah warga negara Prancis.

Saksi mata mengatakan, pelaku adalah mantan karyawan MSF bagian logistik yang dipecat pada hari Rabu lalu. Ia tampak bersungut-sungut saat diseret keluar dari lokasi kejadian oleh polisi, dengan pistol masih tergenggam di tangannya.

Juru bicara MSF Maimouna Jallow membenarkan adanya penembakan di kantor mereka kemarin. “Kami masih belum mengetahui skala dan dampak dari kejadian ini. Kami berusaha melakukan apapun semampu kami untuk memastikan keamanan semua staf kami,” ujarnya seperti dikutip TIME.

Mogadishu dikenal sebagai salah satu kota paling bahaya bagi para pekerja kemanusiaan, sehingga banyak kelompok yang tidak mengizinkan para pekerja dari luar negeri untuk tinggal lama di sana. Ancaman yang paling sering diterima pekerja kemanusiaan di kota itu adalah disandera atau diserang pasukan garis keras. (umi)