Cegah Mubazir, Bank Makanan Sisa Dibentuk

Menu Premium A-La-Carte Steamboat Crystal Jade Palace Restaurant
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Dalam tradisi Arab Saudi, pesta berarti tersedianya makanan yang berlimpah ruah, bahkan berlebihan sehingga banyak yang tidak termakan. Makanan sisa yang akhirnya terbuang sia-sia bisa mencapai jutaan porsi per harinya.

Demi menghindari banyaknya makanan yang mubazir, yayasan sosial Al-Forzan di kota Dammam membentuk bank makanan sisa yang disebut Ita'am. Mereka mengumpulkan makanan-makanan sisa dari rumah-rumah warga dan memberikannya kepada kaum miskin.

"Tahukah kamu bahwa setiap hari empat juta porsi makanan dibuang? Jumlah mengejutkan ini yang akhirnya memicu pengusaha membentuk badan amal ini," kata Khaled al-Khan, salah seorang aktivis yang bekerja di bank itu.

Khaled mengatakan bahwa mereka mengumpulkan makanan sisa yang berlebih, bukan makanan bekas yang telah dikonsumsi di meja. "Kami lalu mengemasnya dan memberikan kepada mereka yang memerlukan," kata Khaled.

Seorang aktivis lainnya di Ita'am, Norah al-Dumairi, mengatakan bahwa mereka sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan. Menurutnya, ini adalah faktor terpenting yang harus diperhatikan saat mengambil makanan sisa.

"Ketika kami mengemas makanan, kami mengenakan jas khusus, sarung tangan dan penutup rambut, untuk memastikan seluruh proses higienis. Makanan ini cocok untuk siapa saja, karena ini adalah makanan yang berkualitas," kata Norah.