Korut Tuntut Disetarakan Sebagai Negara Bersenjata Nuklir
Selasa, 23 April 2013 - 16:23 WIB
Sumber :
- REUTERS/ KRT via Reuters TV
VIVAnews
- Korea Utara belakangan ini sering melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial. Setelah berkali-kali ingin mengajak perang Korea Selatan dan AS, Korut hari ini menuntut agar diakui sebagai negara bersenjata nuklir.
Rezim di Pyongyang pun menolak prasyarat dari Washington agar bersedia melucuti program senjata nuklirnya sebelum memulai perundingan untuk mengatasi ketegangan di Semenanjung Korea. Menurut kantor berita
Reuters
, pernyataan terkini Korut itu disampaikan melalui koran resmi mereka,
Rodong Sinmun
.
"Bila Republik Rakyat Demokratik Korea duduk semeja dengan AS, dialognya harus berlangsung antarnegara bersenjata nuklir, bukan satu pihak memaksa pihak lain untuk melucuti senjata nuklirnya," demikian tulis Rodong Sinmun, yang menggunakan nama resmi Korut dengan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK). Pihak AS belum segera memberi tanggapan atas sikap Korut itu.
Baca Juga :
Bahkan, Korut untuk kali ketiga menggelar uji coba nuklir pada Februari lalu. Langkah ini mengundang kecaman dan sanksi internasional. Sejak saat itu situasi keamanan di Semenanjung Korea memanas setelah Korut berkali-kali mengeluarkan ancaman kepada AS dan para sekutunya.
Kendati menanggapi serius ancaman itu, AS menilai bahwa Korut belum sanggup menembakkan rudal dengan hulu ledak nuklir. Namum, pada Kamis pekan lalu Korut menawarkan dialog dengan AS dan Korsel asalkan disertai syarat-syarat tertentu, seperti mencabut sanksi dari PBB atas negaranya.
AS tidak mau begitu saja turuti kehendak Korut. Washington pun menutut Pyongyang agar melucuti program senjata nuklirnya. (sj)