Kudeta Mesir, AS Prihatin, Arab Mendukung
Kamis, 4 Juli 2013 - 07:13 WIB
Sumber :
- MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
VIVAnews -
Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya atas situasi politik yang memanas di Mesir, yang puncaknya adalash penggulingan Mohammed Mursi. Sementara itu, negara-negara Arab mendukung dan memberikan selamat atas pemerintahan yang baru.
Diberitakan
Reuters,
Presiden Barack Obama Rabu waktu setempat menyatakan prihatin atas perkembangan politik di Mesir dan menyerukan pemilihan umum yang demokratis. Dia mendesak militer Mesir untuk berlaku adil dengan tidak melakukan penangkapan terhadap Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin.
"Selama periode yang tidak menentu ini, kami berharap militer memastikan hak-hak warga Mesir dilindungi, termasuk hak untuk berkupul, selama proses pengadilan yang bebas dan adil di mahkamah sipil," ujar Obama dalam pernyataan tertulis.
Kudeta ini juga akan membuat AS memikirkan ulang bantuan terhadap Mesir yang berjumlah US$1,3 miliar. Berdasarkan undang-undang di AS, negara itu tidak akan memberikan bantuan terhadap pada pemerintahan negara yang dikudeta militer.
Sementara itu, negara-negara Teluk di Jazirah Arab menyambut penggulingan Mursi dengan mengatakan bahwa langkah ini penting untuk menghentikan kekerasan di Mesir. Raja Abdullah dari Arab Saudi memberikan selamat pada Adly Mansour, ketua Mahkamah Konstitusi yang ditunjuk jadi presiden sementara Mesir.
"Atas nama rakyat Arab Saudi dan saya sendiri, kami mengucapkan selamat atas kepemimpian baru di periode kritis dalam sejarah Mesir. Kami berdoa pada Allah untuk membantu anda memikul tanggung jawab untuk memenuhi ambisi saudara-saudara kami di Mesir," ujar Raja Abdullah.
Baca Juga :