PM Badawi: Pilihlah Pemimpin Baru yang Bijak

Sumber :

VIVAnews – Abdullah Badawi, Perdana Menteri Malaysia sekaligus Presiden partai politik nomor satu di negeri jiran, United Malay National Organization (UMNO), meminta agar UMNO memilih pemimpin baru dengan bijak. Menurut Badawi, pemilihan pemimpin yang kredibel sangat penting karena saat ini UMNO dan koalisi Barisan Nasional sedang menghadapi krisis integritas.

"Kita harus menunjukkan bahwa UMNO bisa membawa perubahan dan perkembangan bagi Malaysia," kata dia dalam pidato pembukaan Kongres tahunan UMNO di Kuala Lumpur, Selasa 24 Maret 2009, seperti ditulis laman The Malaysian Insider.

Partai UMNO menggelar kongres tahunan selama lima hari mulai Selasa (24/3). Dalam kongres ini, lebih dari 2.500 anggota UMNO akan memilih dewan pimpinan mereka yang terdiri dari presiden, deputi presiden, tiga wakil presiden, 25 anggota dewan agung, dan ketua organisasi sayap pemuda dan perempuan UMNO.

Pemilihan pimpinan partai UMNO ini mendapat sorotan banyak pihak. Alasannya, selama ini presiden UMNO secara otomatis akan menduduki kursi perdana menteri Malaysia. Posisi ini kemungkinan besar bakal ditempati oleh Wakil Perdana Menteri Najib Tun Razak.

Badawi menegaskan bahwa pemilihan pemimpin UMNO sangat penting artinya bagi partai dan negara. Kepemimpinan UMNO yang baru harus dapat mengisnpirasi seluruh Malaysia. Badawi juga meminta para kadernya untuk memastikan diri tetap menjadi partai pilihan pertama rakyat Malaysia dan memimpin koalisi Barisan Nasional.

Badawi juga meminta para anggota UMNO tidak saling berselisih dan saling menjegal. Ia meminta mereka mengutamakan kepentingan partai. "Hanya anggota UMNO yang bisa melemahkan UMNO," ujar dia.

Badawi didesak turun dari jabatannya di UMNO karena dituding menjadi penyebab kegagalan koalisi Barisan Nasional mendapat suara mayoritas dalam parlemen pada pemilihan umum Maret 2008.

Sejumlah pihak yakin keterpurukan UMNO dapat diperbaiki dengan memberi tampuk kepemimpinan kepada wakil perdana menteri Najib Razak, anak mantan perdana menteri Abdul Razak sekaligus keponakan mendiang perdana menteri lainnya, Hussein Onn.