Pasukan Irak Kalahkan ISIS di Tikrit

Seorang warga menyambut keluarganya yang ikut dalam milisi Hashid Shaabi.
Sumber :
  • REUTERS/Thaier Al-Sudani
VIVA.co.id - Pasukan Irak yang dibantu milisi terus bergerak maju ke pusat kota Tikrit melalui dua arah, Rabu, 11 Maret, untuk merebut kembali kota kelahiran Saddam Hussein itu dari kendali ISIS.

Dikutip dari Reuters , ISIS yang menderita kekalahan di Tikrit melakukan serangan di Ramadi dengan meledakan 13 bom mobil. Seorang remaja Australia, dilaporkan termasuk di antara para pelaku serangan itu.


Sebagian kota Tikrit, yaitu distrik Qasdisiya, kini telah berhasil direbut oleh pasukan Irak yang bergerak dari timur dan sepanjang Sungai Tigris. Sehari sebelumnya, mereka juga berhasil merebut kota al-Alam.


"Pasukan memasuki rumah sakit umum Tikrit," kata seorang pejabat di pusat komando operasi militer Irak. "Terjadi pertempuran hebat dekat istana kepresidenan, dekat kompleks rumah sakit."


ISIS merebut kota Tikrit pada Juni 2014. Kelompok radikal itu kemudian menggunakan kompleks istana kepresidenan yang dibangun pada masa pemerintahan Saddam, sebagai markas mereka.


Lebih dari 20.000 pasukan Irak dan milisi Syiah, yang dikenal sebagai Hashid Shaabi, juga didukung oleh suku-suku Muslim Suni setempat, saat memulai serangan ke Tikrit 10 hari lalu.


Seorang pejabat keamanan mengatakan, militer Irak menaikkan bendera nasional di atas sebuah rumah sakit militer, di distrik Qadisiya yang telah berhasil direbut.


Setelah berhenti sebentar, sementara helikopter menyerang para penembak jitu ISIS, pasukan darat Irak kembali maju dengan cepat. Pertempuran dilaporkan terjadi pada beberapa titik.


Di antaranya dekat kantor polisi di selatan Qadisiya dan wilayah industri di barat laut.