Hujan Antar Lee Kuan Yew ke Peraduan Terakhir

Ribuan orang berbaris menyaksikan iringan jenazah Lee Kuan Yew
Sumber :
  • EUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id - Sekitar 10 ribu warga Singapura memenuhi pinggir jalan rute yang ditempuh iring-iringan peti jenazah mendiang Lee Kuan Yew yang dipindahkan menuju ke Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura (UNS). Mereka rela berdiri menanti selama berjam-jam iring-iringan lewat kendati Singapura sejak pagi tadi telah diguyur hujan.

Stasiun berita BBC , Minggu 29 Maret 2015 melansir hari ini merupakan puncak pemakaman pendiri Negeri Singa usai dinyatakan wafat pada hari Senin kemarin. Proses pemakaman dimulai tepat pukul 12.30 waktu setempat.


Jasad Lee dipindahkan ke UNS dengan menggunakan kereta. Sebanyak 21 kali dentuman meriam ditembakan sebagai penghormatan terhadap Lee ketika iring-iringan melewati area pusat bisnis dan Tanjong Pagar.


Jet militer terlihat terbang di atas wilayah udara Singapura. Sementara, dua kapal Angkatan Laut Singapura melakukan pelayaran yang melewati area Marina Bay.


Ribuan warga Singapura melepas kepergian peti jenazah Lee Kuan Yew sambil menangis dan meneriakan namanya.


Saat ini peti jenazah telah tiba di UNS. Pidato penghormatan kali pertama akan disampaikan oleh PM Lee Hsien Loong dan dilanjutkan oleh Presiden Tony Tan.


Sementara, puluhan pemimpin negara, termasuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana terlihat telah berada di dalam ruang auditorium UNS. Sebelumnya, PM Lee Hsien Loong telah menyampaikan kepada publik bahwa dia sangat tersentuh atas rasa duka yang disampaikan untuk mendiang Ayahnya.


Saat proses pemakaman digelar, toko-toko dan dua kasino terbesar di Singapura tutup. Sore nanti akan digelar momen mengheningkan cipta usai lagu kebangsaan dinyanyikan.


Proses pemakaman dijadwalkan berlangsung selama tiga jam. Acara kemudian dilanjutkan hanya bagi keluarga terdekat yakni kremasi tertutup di Krematorium Mandai.



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]