AS Berencana Coret Kuba dari Daftar Negara Teroris
Rabu, 15 April 2015 - 08:38 WIB
Sumber :
- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id
- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan pada Kongres, Selasa, 14 April 2015, rencananya untuk menghapus Kuba dari daftar negara pendukung terorisme.
Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro, duduk bersama dalam pertemuan Western Hemisphere di Panama, Sabtu, 11 April lalu, yang menjadi pertemuan tinggi pertama kedua negara dalam 60 tahun.
Dilansir
Reuters
, Rabu, 15 April, pemerintah Kuba telah mengatakan hubungan normal diantara kedua negara, akan mustahil selama AS menempatkan Kuba dalam daftar hitamnya.
Kuba dimasukkan dalam daftar pada 1982, ketika negara itu membantu gerakan pemberontak di Afrika dan Amerika Latin. Tapi Havana telah lama menghentikan dukungannya pada kelompok pemberontak asing.
Langkah AS itu telah membatasi akses Kuba pada perbankan internasional dan pasar keuangan dunia. Investor asing di Kuba mengatakan, penghapusan Kuba dari daftar positif bagi perekonomian negara itu.
"Pemerintah Kuba mengaku keputusan yang dibuat presiden AS, untuk menghapus kuba dari daftar yang tidak semestinya pernah dimasukkan," kata Josefina Vidal, kepala hubungan AS di kementerian luar negeri Kuba.
Dukungan untuk kelompok pemberontak sebenarnya kerap kali dilakukan AS di banyak negara, baik dengan pasokan senjata, dana, hingga pelatihan militer, seperti dilakukan AS di Libia dan Suriah.
Pemberian dukungan yang dilakukan AS serta negara-negara sekutunya pada pemberontak Suriah, bahkan telah mendorong lahirnya ISIS. Namun hingga saat ini AS tetap bebas dari daftar negara sponsor terorisme.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)