Malaysia Khawatir Terpengaruh Krisis Yunani

Sumber :
  • REUTERS/Nikhil Monteiro

VIVA.co.id - Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengatakan, Malaysia mengawasi krisis keuangan yang saat ini mendera Yunani, dengan kemungkinan negara itu meninggalkan zona Euro.

"Saya ingin melihat perkembangan di Yunani dalam beberapa hari sebelum berkomentar. Kuncinya adalah melihat jika Yunani tetap jadi bagian dari zona Euro," kata Najib seperti dikutip The Star, Selasa, 30 Juni 2015.

Dia mengatakan, tak ada resiko sistemik bagi perekonomian Malaysia. Namun, krisis Yunani akan memperingaruhi sentimen global.

"Kita masih harus melihat, bagaimana itu akan terjadi," katanya menambahkan.

Yunani telah menerapkan kontrol kapital, memerintahkan penutupan sementara perbankan, setelah gagalnya pembicaraan dana talangan dengan para kreditor. Negara ini harus membayar 1,6 miliar Euro pada Dana Moneter Internasional (IMF). Jika Yunani gagal membayar, negara tersebut akan keluar dari zona Euro.

(mus)