TKI Ini Sukses Berkarier Jadi Penyanyi Dangdut
Rabu, 12 Agustus 2015 - 07:47 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Dina Jazz sebelumnya tak menduga jalan hidupnya akan berubah 180 derajat dan menjadi penghibur publik. Itu semua diawali secara tidak disengaja, ketika ia menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada 2011 lalu di Hong Kong.
Baca Juga :
Ditemui media di Djakarta Theater pada Selasa 11 Agustus 2015, ia menceritakan bahwa saat itu, dia tengah menyaksikan konser band Wali di Hong Kong. Namun, Dina terlihat menonjol, karena paling heboh bergoyang. Manajer band Wali, kemudian menghampiri dan mengajaknya bergabung di dunia hiburan.
"Awalnya, nanyain saya sedang liburan, atau kuliah. Yah, boro-boro liburan, kan saya kerja. Akhirnya, Jana (manajer band Wali) ajak kenalan dan ngajak untuk jadi artis daripada kerja jadi TKI," kata Dina.
Tetapi, dia sempat menolak karena merasa tak memiliki kemampuan di bidang hiburan saat itu. Begitu tiba di Tanah Air, Dina kembali bertemu Jana untuk menghormati undangan dan menjalin tali silahturahmi. Dia datang bukan untuk memenuhi tawaran Jana sebagai artis.
"Tetapi, pada saat itu, saya malah diminta nyanyi dan akting. Ya, enggak bisa. Akhirnya, selama satu minggu, saya coba rekaman, latihan, dan nyanyi," papar Dina.
Dia mengenang kali pertama tampil di televisi di sebuah acara variety show di sebuah stasiun televisi swasta. Di acara itu, Dina meraih penghargaan goyang terdahsyat.
Dina kemudian resmi menjadi penyanyi dangdut dan membentuk grup duo bernama Sabun Colek bersama rekannya, Windy Septia. Alasan pemilihan nama grup Sabun Colek, karena saat itu ditanya mengenai pekerjaannya saat menjadi TKI di Hong Kong.
Dia menjawab untuk mencuci, dia terbiasa menggunakan sabun colek. Dari situlah nama grup duo itu tercipta.
Pelan tapi pasti, karier wanita asal Jawa Timur itu kian menanjak di bidang musik dangdut. Dia percaya dengan kesempatan yang ada, walaupun semula dia tak memiliki kemampuan di bidang hiburan.
"Tetapi, saya tetap bersemangat dan tidak menyerah. Selagi ada kesempatan, harus dimanfaatkan. Niatkan segala sesuatu dengan tulus ikhlas dan kerja, demi keluarga agar berkah," kata Dina.
Dia pun turut mengingatkan sesama rekan TKI yang kini masih bekerja, agar harus berhati-hati saat bertugas dan rajin menabung. (asp)