Australia Larang Warganya ke Indonesia

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith memperingatkan warganya untuk menunda perjalanan ke Indonesia, menjelang eksekusi terpidana mati Bom Bali.

"Kami melakukan tindakan antisipatif. Kami menganjurkan warga Australia untuk mempertimbangkan rencana perjalanan ke Bali dan Indonesia saat ini," ujar Smith dalam wawancara dengan jaringan televisi Nine Network seperti dikutip The Age, Minggu 2 November 2008.

Smith mengatakan, jika terpaksa harus ke Indonesia, warga Australia dianjurkan untuk menghindari wilayah-wilayah yang pernah dijadikan target pemboman pada masa lalu.

Di Indonesia, Markas Besar Polisi Republik Indonesia memerintahkan seluruh Kepolisian Daerah meningkatkan keamanan di sejumlah kawasan rawan tindak terorisme. Peningkatan keamanan menjelang eksekusi Amrozi, Imam Samudera dan Ali Ghufron inipun sangat terasa di sekitar Pulau Nusakambangan, tempat ketiganya akan ditembak mati.

Menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali dikhawatirkan akan adanya ancaman teroris. Polisi menangkap lima orang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diduga berencana meledakkan Depo Minyak Plumpang milik Pertamina.

Lihat juga: Hari-Hari Terakhir Imam Samudra