Donald Trump Ditolak Warga Inggris karena Anti-Muslim

Donald Trump, capres unggulan Partai Republik
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id -  Pernyataan Donald Trump yang mengusulkan untuk menolak seluruh Muslim masuk ke Amerika ditanggap sinis oleh warga Inggris. Mereka mengumpulkan petisi untuk menolak Trump masuk ke negara tersebut.

Dilansir dari Reuters, Rabu 9 Desember 2015, lebih dari 35.000 warga Inggris sudah menandatangani petisi yang disebarluaskan secara online. Petisi itu berisi larangan bagi Donald Trump untuk memasuki wilayah negara mereka. Penandatanganan petisi itu masih terus dilakukan sebagai sikap menolak pernyataan Trump.

Dua hari terakhir, jagat dunia dihebohkan dengan pernyataan kontraversial dari calon kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. Trump menyampaikan niatnya, jika ia menjadi presiden kelak, maka ia akan melarang seluruh Muslim untuk masuk ke AS,  sampai otoritas AS mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik aksi terorisme yang banyak terjadi.

"Inggris telah melarang masuk orang yang menyuarakan kebencian. Jika Inggris terus menerima perilaku seperti itu dari orang-orang yang memasuki perbatasan, maka hal tersebut juga berlaku bagi semua orang baik kuat maupun lemah, kaya maupun miskin," demikian bunyi teks petisi rakyat Inggris.

Kementerian Dalam Negeri Inggris memiliki kekuatan untuk melarang orang memasuki negara itu jika mereka telah terlibat dalam suatu hal yang tidak bisa diterima oleh pemerintah. Hari ini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 35.827 orang, dan terus meningkat dengan cepat. Jika angka sudah mencapai 100.000 tanda tangan, maka permintaan tersebut akan dipertimbangkan dalam debat parlemen. (ren)