'Letnan' Bali Nine di Balik Tewasnya Wanita RI di Sydney
- Facebook/Miming Listiyani
VIVA.co.id – Polisi Australia akhirnya menangkap seseorang yang diduga telah membunuh wanita asal Indonesia, Miming Listiyani.
Wanita usia 27 tahun itu diketahui ditemukan tewas dan mengambang dengan tubuh penuh luka, terutama di wajah pada Kamis tengah malam di Sungai Parramatta, Sydney, Australia. Tubuh Miming ditemukan mengambang dan bersimbah darah.
Polisi setempat menangkap Khanh Thanh Ly, yang diduga membunuh Miming. Nama Ly, bagi publik Australia bukan nama baru. Dia dikenal sebagai ‘letnan’ dalam jaringan narkoba asal Australia, Bali Nine.
Dikutip dari Sydney Morning Herald, Sabtu, 9 April 2016, detektif setempat menyakini, Ly telah mengangkut Miming dari rumahnya di Cabarita pada Kamis lalu, sebelum ditemukan mengambang di sungai tersebut.
Tetangga Miming mengaku sempat melihat mobil Audi milik Ly dari luar rumahnya di kawasan Edgewood Crescent. Tetangga yang tinggal dekat dengan rumah Miming, Carmen Muno mengatakan, usai Kamis tengah malam, dia melihat ada bercak darah di semak luar dan sepatu wanita pada Jumat pagi.
"Sepatu tersebut lebih dekat dengan semak dan darah ada di jalan setapak. Saya biasanya tidak keluar ke depan tapi Jumat pagi saya keluar dan melihat semua darah dan berpikir apa yang terjadi," kata Muno.
Menurut Muno, selain dia, ada juga warga sekitar yang juga menyusuri daerah tersebut dan menemukan banyak darah. Pria tersebut juga menemukan kartu perbankan milik Miming.
Polisi yang menyelidiki kasus ini pada Jumat pagi juga menemukan adanya kolam darah di jalan setapak dan rumput di sekitar lokasi rumah. Tanda ini membuat polisi yakin telah terjadi serangan kekerasan.
Sementara dalam penyelidikan sementara, detektif masih menyelidiki kemungkinan Miming diangkut di bagian bagasi mobil Ly sebelum dibawa ke Cabarita Wharf, sebuah titik populer yang dikenal sebagai tempat kencan malam di pinggir Sungai Parramatta. Mobil Ly ditemukan terparkir di dekat Cabarita Wharf.
Pada Kamis malam, saat petugas darurat datang pada pukul 23.30, mereka melihat Ly dalam keadaan telanjang berdiri di atas tubuh Miming. Akhirnya oleh polisi, Ly diamankan ke Kantor Polisi Burwood. Ly sempat bungkam saat diinterogasi, dia menolak jaminan dan memilih untuk disidang di pengadilan lokal Paramatta pada Sabtu ini.
Polisi masih mendalami hubungan antara Ly dan Miming. Petugas meyakini kejadian itu bukan sebuah peristiwa yang acak, dan faktanya keduanya berteman di Facebook serta saling mengenal.
Riwayat ‘letnan’ Bali Nine
Publik Australia mengenal Ly sebagai 'letnan' dalam sindikat yang yang di dalamnya termasuk Myran Sukumaran dan Andrew Chan. Kedua nama terakhir tersebut telah dieksekusi mati oleh Pemerintah Indonesia pada April 2015.
Ly yang merupakan mahasiswa akuntansi diketahui terbang ke Bali tiga kali atas perintah Sukumaran, yang merupakan teman kuliahnya. Ly sebelumnya sudah mengakui dia yang bertanggung jawab mengorganisasi dan mengawasi kurir narkoba Australia selama di Bali. Dia juga mengaku yang melatih para kurir narkoba dalam menyembunyikan narkoba di dalam tubuh.
(mus)