Jeritan Terakhir Miming, WNI yang Tewas di Sydney

Miming Listiyani
Sumber :
  • Facebook/Miming Listiyani

VIVA.co.id – "Dont kill me!" menjadi kata-kata terakhir dari Miming Listiyani, Warga Negara Indonesia yang tewas dibunuh di Sydney, Kamis malam 7 April 2016.

Gembong Bali Nine Tan Duc Thanh Nguyen Meninggal

Miming yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Parramata ini ternyata memiliki hubungan dengan tersangka pembunuhnya, Khanh Thanh Ly.

Dikutip dari Dailymail, Sabtu, 9 April 2016, Miming baru saja kembali ke Australia dari Indonesia. Miming juga diketahui mengenal tersangka pembunuhnya, yang dibuktikan melalui pertemanan keduanya di akun Facebook. Kepolisian Sydney juga telah mengonfirmasi pelaku dan korban memang saling mengenal.

Dituding Langgar Aturan Nikah, Suami Tikam Istri 56 Kali

Usai kejadian tersebut, Kepolisian telah menyisir lokasi tempat kejadian perkara. Dari hasil investigasi tersebut, polisi menemukan bercak darah di atas mobil, yang diduga adalah darah milik Miming. Namun petugas hingga saat ini belum menemukan senjata atau alat yang digunakan untuk mengeksekusi korbannya. Motifnya pun belum diketahui.

Selain itu, polisi juga telah menggeledah rumah keluarga Ly yang ada di Sydney untuk mencari barang bukti yang mendukung dalam penyelidikan. Ketika memeriksa rumah tersebut, polisi bertemu dengan seorang pria, yang diyakini sebagai ayah Ly, namun pria tersebut menolak untuk memberikan komentar.

Adakah Hubungan Miming dengan Bali Nine?

Kementerian Luar Negeri, melalui Juru Bicara Arrmanatha Nasir mengatakan, Kemenlu belum menerima pernyataan resmi terkait adanya hubungan antara pelaku pembunuhan Miming, dengan sindikat narkoba Bali Nine.

"Kami belum menerima info resmi terkait hal itu (sindikat Bali Nine). Proses investigasi masih berlangsung dan kita masih dalam tahap kesiapan terkait apa saja yang dibutuhkan. Pihak kepolisian saat ini sedang menginvestigasi dan menstruktur apa yang terjadi. KJRI siap membantu," kata Arrmanatha Nasir, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu, 9 April 2016.

Ia juga menambahkan, Miming memiliki visa dan permanen residen. Namun, belum ada info lengkap apakah berstatus pelajar atau pekerja visitor. Pihak keluarga korban pun saat ini berada di Australia.

Laporan: Dinia Adrianjara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya