AS Percepat Penerimaan 10 Ribu Pengungsi Timur Tengah

Presiden AS Barack Obama.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Barack Obama, mengatakan negaranya akan memenuhi tujuannya yang bersedia menerima 10 ribu pengungsi dari Suriah sebelum akhir tahun ini, meski pun masih ada penundaan dan kekhawatiran soal implikasi keamanan.

"Kami akan terus mendorong dan mempercepat tercapainya rencana ini," kata Obama, seperti dikutip dari situs Reuters, Jumat, 29 April 2016. Namun, niat baik Obama ini bukan tanpa hambatan. Partai Republik mengaku cemas dengan rencana pria nomor satu di AS itu.

Pasalnya, mereka merasa khawatir sejumlah militan atau teroris yang berasal dari daerah konflik ikut terbawa masuk sampai ke AS dengan cara menyamar sebagai pengungsi. Akibatnya, lebih dari 30 gubernur telah mencoba untuk memblokir pengungsi dari negara bagian mereka.

Tapi, pengadilan dan pengacara umum menyerahkan keputusan kepada pemerintah federal. "Secara administratif saya pikir sekarang kami memiliki proses untuk mempercepat hal itu," ungkapnya.

Ia juga berusaha untuk meyakinkan Kongres dan masyarakat AS bahwa ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan, dan dirinya percaya rencana ini bisa tercapai sebelum akhir 2016. Obama kemudian mengatakan pemerintahannya ingin meyakinkan masyarakat bahwa pengungsi akan "diperiksa dan disaring" dengan benar.

Washington telah menawarkan perlindungan bagi mereka yang terkena dampak perang sipil di Suriah dan Irak. Sebuah badan khusus dibentuk dan bertanggung jawab untuk mengurus proses penerimaan pengungsi, kewarganegaraan AS, serta layanan untuk imigrasi.

Tujuannya untuk memastikan bahwa para pengungsi ini tidak memiliki hubungan sama sekali dengan jaringan ekstremis.