Kemlu Bersiap Serahkan 10 ABK WNI kepada Keluarga

Sepuluh warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf sejak 26 Maret 2016 akhirnya tiba di Indonesia, Minggu malam, 1 Mei 2016.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, berencana segera melakukan pernyataan resmi serta melakukan proses penyerahan korban sandera penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf kembali kepada keluarganya.

Proses penyerahan ke-10 ABK WNI ini akan dilakukan di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, hari ini. Sesuai dengan pantauan VIVA.co.id, hingga pukul 11.45 WIB, persiapan sudah selesai dilakukan oleh tim Kemlu.

Puluhan awak media berkumpul untuk menanti kedatangan 10 korban sandera dan perwakilan keluarga masing-masing. Dari informasi yang dikumpulkan redaksi, saat ini ke-10 ABK WNI masih berada di RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Ke-10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan, Minggu 1 Mei 2016. Seluruh sandera yang merupakan awak kapal Brahma 12 yang dibajak pada 26 Maret 2016 di perairan Filipina itu dilepaskan di kediaman Gubernur Sulu, Abdusakur Tan II, oleh orang tak dikenal.

Pemerintah Indonesia mengklaim bahwa pembebasan ini murni negosiasi dan tanpa ada pembayaran apa pun kepada kelompok bersenjata Abu Sayyaf. (one)