ISIS Mampu Bikin Senjata Kimia

Militan mengenakan masker di Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Muzaffar Salman

VIVA.co.id – Organisasi Pengawas Global untuk Pelarangan Senjata Kimia (the Organization for the Prohibition of Chemical Weapons/OPCW) melaporkan adanya kekhawatiran besar di mana kelompok militan ISIS mampu membuat senjata kimia sendiri dan telah menggunakannya dalam peperangan di Irak dan Suriah.

Kepala OPCW Ahmet Uzumcu, mengatakan timnya telah menemukan bukti penggunaan gas mustard belerang dalam serangan di dua negara tersebut.

"Kecurigaan pertama, walaupun mereka tidak bisa menghubungkan penemuan ini ke ISIS namun kami menduga kuat mereka (ISIS) menggunakan senjata kimia. Kecurigaan kedua, kami menemukan banyaknya senjata kimia yang diproduksi sendiri (oleh ISIS). Hal ini sangat mengkhawatirkan," kata Uzumcu, seperti dikutip dari situs Alarabiya, Rabu, 4 Mei 2016.

Ia melanjutkan, penemuan ini merupakan salah satu bukti di mana kemungkinan ISIS memiliki teknologi untuk membuat senjata kimia dan memiliki akses untuk mendapatkan material senjata berbahaya.

Pada bulan lalu, ISIS melakukan serangan dengan memakai gas mustard terhadap pasukan Suriah di sebuah pangkalan udara yang dikontrol pemerintah di dekat kota Deir Ezzor.

Sementara Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), John Brennan, pada Febuari lalu, telah mengatakan para pejuang ISIS memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk membuat senjata klorin dan gas mustard dalam jumlah kecil.