Militer Irak Berhasil Ambil Alih Fallujah dari ISIS

Militan ISIS di Fallujah, Irak.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Militer Irak berhasil merebut kembali distrik besar di kota Fallujah dari cengkeraman kelompok militan ISIS. Dalam operasi militer yang dipimpin Irak dengan dukungan koalisi Amerika Serikat, serangan dimulai pada Senin, setelah persiapan pengepungan selama berminggu-minggu.

Fallujah jatuh ke tangan ISIS pada awal 2014. Melansir situs The Guardian, Selasa, 31 Mei 2016, Komandan Operasi Militer Irak, Abdelwahab al-Saadi mengatakan, pasukan antiterorisme memulai serangan dari berbagai jalur untuk menembus pusat kota Fallujah.

Sempat muncul kekhawatiran bahwa ISIS akan menggunakan penduduk setempat sebagai "tameng" atas serangan pemerintah. "Setelah beberapa pekan pengepungan, akhirnya kami berhasil merebut tiga dari sembilan wilayah di barat Baghdad," ujar al-Saadi.

ISIS menanggapi serangan tersebut dengan mengirimkan pembom bunuh diri di ibu kota Irak. Tiga serangan menargetkan kota Sadr yang memiliki populasi terpadat, wilayah Shaab, serta daerah Tarmiya di utara Baghdad. Serangan ini menewaskan lebih dari 20 orang di wilayah yang sebagian besar penduduknya kelompok Syiah.

Perebutan kembali Fallujah mencuat di tengah kampanye bersama melawan ISIS di Irak dan Suriah. Fallujah merupakan kota besar pertama yang dikepung ISIS. Meskipun kurang strategis dibandingkan Mosul, Fallujah dipandang memiliki simbol besar bagi ISIS.

"Hal ini penting karena memiliki nilai simbolis untuk ISIS. Fallujah dekat dengan Baghdad dan dekat dengan infrastruktur yang berdaulat di Baghdad barat, yaitu bandara internasional. Selain itu, Fallujah adalah tempat pertama yang diduduki ISIS di Anbar pada tahun 2014," kata Hisham al-Hashimi, seorang penasihat pemerintah Irak.