Kalashnikov, Pembuat AK-47 Buka Toko di Bandara Moskow

Seorang anak memegang replika AK-47 di toko Kalashnikov, Rusia.
Sumber :
  • Reuters/Maxim Shemetov

VIVA.co.id – Kalashnikov sebuah perusahaan pembuat senjata dengan produk legendaris AK-47, resmi membuka toko suvenir di bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia pada 22 Agustus 2016.

Toko ini menjual aneka cenderamata, termasuk senapan plastik aneka model. Pihak bandara mengatakan, toko tersebut juga menjual barang-barang kecil seperti pulpen, payung, tas, topi, juga kaus bertuliskan "I Love AK." Toko tersebut mengambil tempat tak jauh dari stasiun bandara, dan masih di dalam area bandara. Aneka model senapan yang diproduksi oleh Kalashnikov, termasuk senapan otomatis dan senapan ringan, dijual dalam bentuk replika dan dipastikan tak akan mengalami masalah keamanan oleh petugas bandara.

"Kalashnikov adalah salah satu pabrik senjata yang terkenal di Rusia, di mana jika nama Rusia disebut, maka banyak orang yang akan segera mengingat nama kami," ujar Vladimir Dmitriev, Direktur Marketing Kalashnikov, melalui pernyataan yang dikutip oleh Reuters, Selasa, 23 Agustus 2016.

"Jadi, kami sangat senang bisa mempersembahkan kesempatan ini kepada setiap orang untuk membawa pulang cenderamata dari Rusia dengan tanda dari perusahaan kami," ujarnya menambahkan.

Senapan AK-47 adalah senapan pertama yang diproduksi oleh Kalashnikov. Senapan ini telah menjadi andalan militer Rusia selama 70 tahun dan menjadi senapan yang direkomendasikan oleh kelompok pemberontak di seluruh dunia. Senapan ini menjadi favorit karena biaya produksinya yang rendah dan sangat bisa diandalkan dalam kondisi ekstrem.

Kecanggihan AK-47 membuat senapan ini menjadi ikon Kalashnikov. AK-47 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948 dan menjadi senjata andalan di seluruh Soviet dan Eropa Timur. Senapan ini juga melayani seluruh pemberontak pro-Soviet di Afrika dan Asia. Popularitas senapan ini membuatnya juga diproduksi di luar Rusia, namun tetap di bawah lisensi Kalashnikov.