PM Italia Nyatakan Negaranya dalam Keadaan Darurat

Seorang warga Italia berhasil diselamatkan dari reruntuhan akibat gempa yang terjadi pada 24 Agustus 2016.
Sumber :
  • Reuters/Remo Cassilli

VIVA.co.id – Gempa bumi yang melanda Italia Tengah sudah memakan korban tewas sebanyak 267 jiwa dan 400 lainnya mengalami luka-luka.

Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, mengatakan pihaknya menyatakan keadaan darurat di daerah yang paling parah terkena gempa.

Untuk membangun kembali beberapa sarana dan prasarana yang hancur, Renzi berjanji akan mengeluarkan dana sebesar 50 juta euro.

"Kita akan terus melakukan pencarian korban. Saat ini, tim penyelamat masih terus mencari di antara reruntuhan bangunan," kata Renzi, seperti dilansir situs BBC, Jumat, 26 Agustus 2016.

Selain akan memberikan dana pembangunan, Renzi juga berjanji akan menghapuskan pajak bagi korban dan mengumumkan program baru bernama "Italian Homes".

Program ini sekaligus menampik kritikan pedas terkait standard konstruksi bangunan yang buruk di beberapa area yang berisiko tinggi terhadap gempa. Adapun beberapa bangunan yang runtuh ini ternyata baru saja selesai direnovasi.

Sebelumnya, pada Rabu, 24 Agustus 2016, gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR) mengguncang negeri Pizza. Kota-kota yang paling parah terkena gempa mencakup Amatrice, Accumoli, Arquata dan Pescara del Tronton. (ase)