Ledakan Keras di New York, Serangan Teror Terencana?

Petugas evakuasi korban ledakan di New York.
Sumber :
  • Reuters/Rashid Umar Abbasi

VIVA.co.id – Sebuah ledakan keras mengguncang lingkungan Chelsea Manhattan, New York, Amerika Serikat. Ledakan itu sedikitnya melukai 25 orang. Menurut keterangan resmi yang disampaikan Pemadam Kebakaran New York City, banyak personel yang langsung diterjunkan ke lokasi ledakan, di mana saat peristiwa terjadi, kondisi tengah ramai warga. Hingga kini, penegak hukum di sana dilaporkan masih melakukan penyelidikan awal.

Sementara itu, seperti dilansir Reuters, Minggu 18 September 2016, sebuah sumber penegak hukum di sana mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan ledakan terjadi di tempat sampah, namun penyebabnya masih belum ditentukan. Sumber juga menyebut bila kemungkinan ledakan itu datang dari bahan peledak konstruksi.

Presiden Barack Obama yang sedang menghadiri makan malam di sebuah kongres di Washington telah diinformasikan terkait kasus ini. "Penyebab masih dalam penyelidikan," kata seorang pejabat Gedung Putih. "Informasi lainnya akan diperbarui," ujar pejabat itu menambahkan.

Seorang pejabat AS mengatakan, Joint Terrorism Task Force, sebuah kelompok antarpejabat federal negara bagian dan lokal, menanggapi ledakan itu. Mereka menyarankan pemerintah tidak mengesampingkan kemungkinan serangan teror terencana.

J Peter Donald, seorang wakil komisaris New York Police Departement mengatakan, ledakan itu terjadi pukul 08.30 waktu setempat. 

Informasi yang disampaikan juru bicara departemen pemadam kebakaran New York, 25 orang mengalami luka ringan, dan diyakini tidak menimbulkan korban jiwa. Ledakan sendiri terdengar keras dan disebut memekakkan telinga. Kawasan ledakan itu dikenal sebagai wilayah perumahan, pelatihan dan layanan lainnya untuk orang buta.

(mus)