Turki Khawatir Perang Dunia Bisa Tersulut di Suriah

Kota Maaret al-Numan di Suriah hancur lebur akibat perang saudara selama bertahun-tahun.
Sumber :
  • REUTERS/Khalil Ashawi

VIVA.co.id – Turki memperingatkan bahwa Amerika dan Rusia bisa mendorong dunia ke dalam peperangan global jika konflik di Suriah tidak terselesaikan. Ketegangan antara Washington dan Moskow terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pekan lalu, AS dan Inggris memperingatkan Rusia bahwa sanksi ekonomi baru bagi Rusia bisa diberlakukan, jika pemboman di Aleppo terus terjadi.

"Jika perang dan ancaman ini terus berlanjut, maka semakin jelas bahwa Amerika dan Rusia bisa menggiring dunia kepada titik perang," kata Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus, seperti dikutip Independent, Selasa 18 Oktober 2016.

Kurtulmus bahkan menyebutkan bahwa konflik di Suriah bisa menjadi awal pecahnya Perang Dunia Ketiga, karena situasi saat ini dapat disebut berada di ambang perang regional.

Kemarin, militer Rusia mengumumkan bahwa pasukan Rusia dan Suriah akan menghentikan serangan selama delapan jam, di distrik-distrik timur Aleppo. Hal ini tidak termasuk perjanjian perpanjangan gencatan senjata, yang diikuti dengan serangan udara yang dikuasai pemberontak di sekitar kota.

Kelompok Observatorium HAM Suriah yang berbasis di Inggris menyebutkan setidaknya 50 warga sipil, termasuk 18 anak-anak tewas dalam serangan udara di bagian timur kota, tepat 24 jam sebelum pengumuman yang dikeluarkan Rusia tersebut.

(ren)