Perompak Abu Sayyaf Makin Membabi Buta

Korban sandera Abu Sayyaf yang berhasil dibebaskan dan dikembalikan ke negaranya masing-masing. Terlihat ada tiga WNI dan seorang warga Norwegia (berjanggut). Diperkirakan masih ada sekitar 27 sandera ditangan mereka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/istimewa

VIVA.co.id – Sejumlah pria bersenjata kembali menculik enam pelaut Vietnam dari sebuah kapal kargo yang dicegat di perairan Filipina.  

Menurut kantor berita Reuters, kapal kargo tersebut hendak melakukan perjalanan menuju Kota Davao di dekat Provinsi Mindanao. Namun dicegat ketika melewati selat Pulau Basilan oleh 10 orang bersenjata yang datang dari kapal dan mengambil sandera.

"Enam orang disandera, sementara salah satu kru ditembak dan dievakuasi ke rumah sakit setempat. Nasib para ABK tidak diketahui karena mereka dibawa menggunakan kapal kecil dengan kecepatan tinggi," kata Komandan Jerome Cayabyab.

Ia mengatakan, ini merupakan insiden penculikan kedua di wilayah tersebut dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, pada awal pekan ini, Abu Sayyaf diketahui kembali menculik seorang sandera berkebangsaan Jerman. Satu wanita lainnya ditemukan tewas di sebuah kapal pesiar, di pulau dekat Basilan.

Penyanderaan ini pun terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sepakat untuk meningkatkan kerja sama maritim di perbatasan untuk menghentikan kejahatan penyanderaan tersebut.

Hingga kini, kelompok Abu Sayyaf telah menyandera lusinan orang. Beberapa sandera telah dibebaskan setelah diduga memberikan tebusan. Saat ini diketahui masih ada 16 sandera yakni seorang warga Belanda, seorang warga Jerman, lima warga Malaysia, tujuh warga Filipina dan dua warga Indonesia. (ase)