Wapres Filipina Siap Mundur dari Kabinet

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kanan) bersama Wakil Presiden Leni Robredo di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Kamis, 30 Juni 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Filipina Leni Robredo menyatakan siap mundur dari jabatannya di kabinet pemerintah Filipina. Hal itu diduga karena dia sudah tak sepaham lagi dengan Presiden Rodrigo Duterte dan dugaan adanya pihak yang ingin menggeser dua posisinya di pemerintahan.

Selain menjabat sebagai wapres, Robredo rangkap jabatan sebagai Sekretaris Perumahan. Dikutip dari Reuters, Robredo menolak berhenti sebagai waprse, tetapi dia bersedia mundur dari jabatananya sebagai Sekretaris Perumahan setelah menerima pesan singkat dari menteri lain, yang mengatasnamakan Duterte untuk segera berhenti dan tidak lagi menghadiri rapat kabinet.

"Saya telah diperingatkan akan ada rencana untuk mengambil posisi  wakil presiden. Saya memilih mengabaikannya dan fokus bekerja. Tapi, peristiwa beberapa hari terakhir, plot tersebut sekarang sudah diatur dan bergerak," kata Robredo.

Dia tak menjelaskan secara rinci soal kelompok yang ingin melengserkannya. Namun Sekretaris Kabinet Juni Evasco mengungkapkan bahwa keputusan Robredo untuk menanggalkan jabatannya karena ada perbedaan pandangan yang tak bisa didamaikan antara Robredo dengan Duterte.

Awal dari 'perperangan' pucuk pimpinan pemerintahan ini dimulai ketika Robredo menentang kebijakan Duterte mengenai perang terhadap narkoba. Selama melahirkan kebijakan tersebut, setidaknya lebih dari 2.000 orang tewas dalam lima bulan terakhir. Dan, Robredo menentang untuk mengkaji ulang hukuman mati kepada terpidana kasus narkoba.

"Dari awal, presiden (Duterte) dan saya memiliki perbedaan besar dalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai," ucap mantan pengacara dan aktivis sosial ini.