WNI Dipastikan Aman dari Serangan Truk di Berlin

Truk menabrak kerumunan orang di Berlin, Jerman.
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban 'teror truk' di Berlin, Jerman, pada Senin lalu. Tragedi tersebut menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lainnya yang terjadi di pasar Natal.

"Berdasarkan hasil komunikasi kami dengan otoritas Berlin, tidak ada WNI yang menjadi korban. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin akan terus mengkomunikasikan perkembangan terakhir," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Selasa 20 Desember 2016.

Berdasarkan data Kemlu RI, jumlah WNI yang berada di Jerman sebanyak 21.613 orang. Sementara itu, khusus di wilayah kekonsuleran KBRI Berlin, tercatat terdapat 2.886 orang. Peristiwa ini merupakan salah satu serangan paling mematikan di Jerman dalam beberapa dekade terakhir.

Melalui akun Twitter, Kepolisian Berlin menyatakan telah menahan seorang tersangka. Sedangkan, seorang penumpang truk kontainer ikut tewas ketika menabrak kerumunan warga. Seperti diketahui, sebuah truk kontainer menyeruduk pasar yang tengah ramai dikunjungi para orangtua dan anak-anak.

Mereka berkumpul di pondok kayu tradisional yang menjual makanan dan bingkisan Natal pada perayaan tahunan yang lazim berlangsung di seluruh Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah.

Insiden ini mengingatkan publik pada serangan di Kota Nice, Prancis, pada Juli lalu. Ketika itu seorang pria kelahiran Tunisia memacu truk berbobot 19 ton di sepanjang jalan, lalu menabrak orang-orang yang tengah berkumpul menyaksikan kembang api pada Hari Bastille sehingga menewaskan 86 orang. Serangan itu diklaim dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan al-Syam (ISIS).

(ren)