Saksi: Pelaku Penembakan di Turki Memakai Kostum Sinterklas

Polisi Turki saat mengamankan lokasi penembakan di kelab malam Reina, Istanbul, 31 Desember 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Osman Orsal

VIVA.co.id – Puluhan orang menjadi korban penembakan di sebuah kelab malam yang ada di Istanbul, Turki, saat tengah merayakan pergantian tahun baru.

Saksi di lokasi kejadian menyebutkan, pelaku mengenakan kostum Sinterklas saat melakukan aksinya.

Dilansir dari Independent, Minggu 1 Januari 2017, berdasarkan rekaman CCTV yang diambil dari dalam Kelab Malam Reina, terlihat seorang pria bersenjata mengenakan pakaian Sinterklas berjalan melalui meja bar.

Sebelum melakukan aksinya di dalam ruangan, pelaku menembak satu perwira polisi dan seorang warga sipil yang berdiri di depan klub tersebut. Ia kemudian masuk ke dalam kelab malam yang dipenuhi sekitar 700 orang.

Sebanyak 35 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat penembakan tersebut. Salah satu saksi mengatakan, ia harus berjuang melewati tumpukan korban yang telah berjatuhan, untuk bisa melarikan diri dari serangan tersebut.

Beberapa pengunjung lainnya dikabarkan nekat loncat ke sungai yang ada di pinggir lokasi. Mereka kemudian berhasil diselamatkan oleh polisi dengan menggunakan kapal.

Hingga kini, keberadaan pelaku penembakan belum diketahui dan masih dalam pencarian petugas berwenang.

Pasca insiden ini, pemerintah Turki untuk sementara melarang publikasi maupun siaran yang bisa menyebabkan rasa takut, kepanikan dan gangguan masyarakat, yang menjadi tujuan dari kelompok teroris.

Keamanan di kota-kota Turki pun telah ditingkatkan. 17 ribu petugas polisi, termasuk beberapa yang menyamar dengan pakaian Sinterklas, ditempatkan di titik-titik rawan.