Indonesia Pulangkan 15 TKI Bermasalah dari Libya

Pekerja migran Indonesia saat baru pulang dari luar negeri beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tripoli, Libya, bekerja sama dengan KBRI Tunis, Tunisia, telah memulangkan 15 orang tenaga kerja Indonesia akibat bermasalah dengan hubungan pekerjaan.

Kelimabelas TKI tersebut terdiri dari 13 TKI pria dan 2 TKI perempuan di mana sebelumnya telah melarikan diri dari tempat pekerjaan masing-masing karena merasa tidak betah akibat kondisi kerja, penggajian dan merasa khawatir dengan kondisi keamanan di Libya yang semakin tidak kondusif.  

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 5 Januari 2017, para TKI ini diterbangkan dari Tripoli menuju Tunis pada Selasa dan Rabu lalu, untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta dengan satu orang pendamping dari staf KBRI Tripoli.

Para TKI tersebut tiba di Jakarta hari ini dan dipulangkan ke daerah asal oleh BNP2TKI. Permasalahan yang menimpa para TKI, khususnya informal, akan selalu terjadi sepanjang pengiriman TKI dari Indonesia ke Libya masih terus berlangsung.

Hingga kini, pengiriman TKI masih terus berjalan dengan mengabaikan kondisi keamanan di Libya serta keselamatan TKI itu sendiri. KBRI Tripoli senantiasa mengimbau para calon TKI untuk senantiasa waspada dan berhati-hati jika menerima penawaran untuk bekerja di luar negeri, khususnya Libya.

Hal ini mengingat Libya masih dalam kondisi perang dan ketiadaan aturan yang dapat melindungi hak-hak pekerja asing di Libya.