Ban Ki-moon Ikut Difavoritkan Jadi Presiden Korea Selatan

Mantan Sekjen PBB Ban Ki Moon, ia kembali ke Korea Selatan dan diidolakan untuk menjadi Presiden Korsel.
Sumber :
  • REUTERS/Osman Orsal

VIVA.co.id – Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menempati peringkat kedua calon presiden favorit warga Korea Selatan. Menurut pemberitaan Channel News Asia, Jumat, 13 Januari 2017, data menunjukkan jumlah pendukung Ban Ki-moon berjumlah mencapai 11 persen.

Posisi Ban memang masih berada  di bawah mantan pemimpin oposisi Moon Jae-in, yang memimpin jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga riset Gallup Korea. Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan pada 10-12 Januari 2017, Moon Jae-in berada di posisi tertinggi dengan jumlah pemilih mencapai 31 persen.

Korsel telah dicengkeram krisis politik sejak para anggota parlemen mendakwa Presiden Park Geun-hye karena terbukti terlibat dalam skandal  yang dilakukan oleh teman dekatnya, Choi Soon-sil. Akibat kasus ini, ratusan ribu bahkan konon jutaan warga Korsel menggelar aksi demo besar-besaran selama berbulan-bulan dan memicu Mahkamah Konstitusi untuk menyelenggarakan pemilu lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya.

Namun Ban belum menyatakaan keinginan untuk menjadi pengganti Park Geun-hye. Setelah menghabiskan masa pengabdiannya di PBB, Ban (72) kembali ke negara asalnya, Korea Selatan, pada hari Kamis. Ia masih menyibukkan diri dengan aktifitas sebagai warga biasa di Korea Selatan.

Pada hari Jumat, Ban mengunjungi Seoul National Cemetery dan pusat komunitas di dekat rumahnya untuk mendaftarkan alamat kediamannya di Seoul. Ia telah menghabiskan satu dekade terakhir tinggal di New York sebagai pemimpin PBB. Kini Ban memulai hidup lamanya lagi, menjadi warga Korea Selatan.

(ren)