Pesta Pernikahan Diserang Bom Bunuh Diri, 20 Tewas

Ilustrasi/Korban tewas akibat bom di Irak.
Sumber :
  • REUTERS/Alaa Al-Marjani

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Irak, Erfan al-Hiyali, mengatakan sepasang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah pesta pernikahan di utara Baghdad.

Insiden ini dilaporkan oleh Al Arabiya, Jumat, 10 Maret 2017, telah menewaskan 20 orang. Erfan mengabarkan dua orang pelaku terlihat berjalan memasuki sebuah resepsi pernikahan di Desa al-Hajaj, dekat kota Tikrit, Irak, pada Rabu siang, 8 Februari lalu.

"Korban tewas 20 orang dan yang luka-luka mencapai 13 orang," katanya. Tikrit berjarak 130 kilometer atau 80 mil dari ibu kota Irak, Baghdad.

Kendati demikian, Erfan tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pelaku yang bertanggung jawab atas serangan tak bermoral itu.

Meski begitu, kecurigaan tertuju pada kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) yang pernah melakukan serangan-serangan serupa di masa lalu.

Kelompok ini juga telah menggunakan serangan besar-besaran dalam upaya untuk mengalihkan perhatian pasukan Irak. Mereka bertempur demi merebut kembali seluruh Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dari kelompok militan Sunni.

Hingga kini, negara di bawah pimpinan Perdana Menteri Haider al-Abadi itu masih berjuang mendepak ISIS keluar dari negaranya. Pasukan elite Irak berhasil memukul mundur kelompok ISIS dari gedung-gedung utama pemerintahan dan museum di Mosul pada Selasa, 7 Maret lalu.

Kemenangan atas kompleks pemerintahan Irak di dekat pusat kota tua itu dianggap sebagai simbol kemajuan pasukan rezim dalam upaya perebutan sepenuhnya Mosul dari tangan ISIS.

Dengan direbutnya kompleks pemerintahan ini, operasi besar-besaran yang sudah digencarkan sejak Oktober tahun lalu tersebut pun kini memasuki tahap paling sulit, yaitu pertempuran di lokasi padat penduduk.