Bayar Orang Jadi Tamu Nikah, Mempelai Dicokok Polisi

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/PennyYoung

VIVA.co.id – Seorang pria China ditangkap di hari pernikahannya. Keluarga mempelai perempuan marah setelah tahu, 200 tamu yang ia undang adalah tamu palsu.

Diberitakan oleh BBC, mengutip media lokal, peristiwa unik yang terjadi di Provinsi Shaanxi itu membuat keluarga perempuan, dengan nama tengah Liu, kebohongan itu terbongkar setelah pihak keluarga perempuan mengajak bicara tamu-tamu yang hadir dari keluarga mempelai pria.

Tamu yang diajak bicara mengaku sebagai teman Wang, mempelai pria, tapi ia tak bisa memberikan penjelasan bagaimana ia kenal dengan mempelai pria. Saat upacara dimulai tanpa kejelasan dari orangtua mempelai pria, kebohongan semakin tampak.

Saat diwawancara oleh saluran televisi setempat Shaanxi TV, tamu yang datang mengaku dibayar sebesar 12 dolar AS untuk mengaku sebagai teman atau keluarga pengantin pria. Beberapa dari mereka mengaku sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi dan beberapa lainnya adalah mahasiswa. Salah seorang dari mereka bahkan mengaku melakukan negosiasi pembayaran dengan Wang melalui aplikasi WeChat.

Menurut kabar, pasangan ini telah menjalin hubungan selama tiga tahun, namun tak merasakan ada sesuatu yang salah karena lingkaran pertemanan mereka berbeda. Belum jelas, apa alasan mempelai pria melakukan hal tersebut. Namun beberapa media lokal memberitakan, pria tersebut tak disetujui oleh keluarga perempuan karena miskin. Itu sebabnya, si pria tak berani membawa keluarga dan teman-temannya.

Tapi pengguna media sosial China Weibo mengatakan, alasan pria itu miskin jadi tak masuk akal karena pria tersebut berani membayar 12 dolar AS pada 200 orang. Sementara pengguna lainnya berkomentar, mungkin ada kondisi lain yang membuat ia terlalu malu untuk mengundang keluarga dan teman-temannya.