Serangan kritik ke Donald Trump Sudah Ganas, Anaknya Sedih

Ivanka Trump saat menemani ayahnya, Presiden Donald Trump, dalam sebuah acara.
Sumber :
  • Reuters/Jonathan Ernst

VIVA.co.id – Anak perempuan Presiden Donald Trump, Ivanka, menyoroti level keganasan para pengkritik yang ditujukan kepada ayahnya. Menurutnya, tingkatannya sudah melebihi apa yang dia harapkan.

Diberitakan oleh BBC, 13 Juni 2017, saat melakukan interview dengan The Fox and Friends Morning Show, Ivanka mengatakan, ia memilih membutakan diri dari keganasan atau serangan yang terjadi pada ayahnya.

Saat ini Presiden Trump sedang mendapat sorotan di AS, termasuk investigasi kasus persekongkolan dengan Rusia dan jaringan bisnisnya. Ivanka mengaku merasa sangat "dibenarkan" oleh pengakuan James Comey di Senat, dimana mantan Direktur FBI itu berbicara tentang tuduhan adanya kaitan antara kampanye pemilihan Trump dan Moskow.

Ivanka mengatakan, bukti yang disampaikan Comey mendukung desakan pada ayahnya bahwa Donald Trump tidak diselidiki secara personal, dan Comey memiliki satu berita yang bisa dia bocorkan ke New York Times.

"Ayah saya dan pemerintahannya sedang berjuang untuk melakukan transformasi, dan kami ingin melakukan sesuatu yang besar. Sangat besar," ujarnya.

"Tapi dengan semua kegaduhan ini, dengan semua intensitas yang diberitakan media,  tentu saja, kami memilih fokus pada mengapa rakyat Amerika memilih Donald Trump menjadi presidennya.

Pekan lalu, adik Ivanka, Erik juga mengeluhkan hal yang sama. Kepada Fox News, Eric mengaku tak pernah melihat kebencian seperti ini, dan moralitas sudah dibuang lewat jendela. "Mereka tak seperti manusia," ujar Eric saat menggambarkan para pengkritik ayahnya. (ren)