Serangan Van di London, Bukti Menguatnya Islamofobia

Polisi di Kota London, Inggris, berjaga di sekitar lokasi perkara beberapa waktu lalu. (Ilustrasi)
Sumber :
  • REUTERS/James Cropper

VIVA.co.id – Dewan Muslim di Inggris menyerukan keamanan ekstra di sekitar masjid, setelah terjadi serangan van  di Finsbury Park. Serangan yang terjadi Minggu malam waktu setempat tersebut, disebutkan sebagai manifestasi paling keras dari Islamofobia.

Sekretaris Dewan, Harun Khan mengatakan, ia berharap pihak berwenang dapat meningkatkan keamanan sebagai situasi darurat. Hal ini karena banyak orang akan merasa "diteror", menyusul insiden yang menewaskan satu orang tersebut.

"Menurut laporan saksi mata dan video yang diambil setelah kejadian, tampak seorang pria kulit putih di sebuah van dengan sengaja melakukan penyerangan. Doa kami bersama para korban dan keluarga," kata Khan, dikutip Metro, Senin 19 Juni 2017.

Menurut keterangan saksi, aksi pelaku diduga berlatar belakang Islamofobia. Aksi teror yang terjadi di banyak negara selalu memunculkan ISIS sebagai kelompok yang bertanggung jawab membuat ketakutan pada Islam jadi meluas.

"Mengingat mendekati akhir bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri di mana banyak umat Islam pergi ke masjid lokal, kami mengharapkan pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di luar masjid sebagai hal yang mendesak," kata dia.

Dewan Muslim di Inggris juga menyerukan adanya peningkatan tindakan untuk mengatasi pertumbuhan kejahatan kebencian yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Selain itu, tindakan transformatif juga harus dilakukan untuk menekan pertumbuhan Islamofobia yang sangat mengkhawatirkan.