Bayi Palestina Tewas Kena Gas Air Mata Tentara Israel

Warga Palestina menentang represif Israel.
Sumber :
  • Reuters/Ammar Awad

VIVA.co.id – Seorang bayi warga Palestina berusia 18 bulan, meninggal dunia akibat terkena gas air mata yang ditembakkan militer Israel ketika terjadi bentrokan dengan sipil Palestina. 

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Osama Najjar, bayi bernama Abdul Rahman Barghouti itu meninggal dunia pada hari Jumat lalu. Akibat sesak napas, setelah menjalani perawatan lebih dari dua bulan.

Najjar mengatakan, Barghouti dirawat di rumah sakit setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata ke rumah dan kamarnya yang terletak di Kota Aboud, Tepi Barat, dekat Ramallah pada 19 Mei 2017.

Menurut kantor berita Palestina, Wafa, bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina terjadi dalam sebuah demonstrasi mendukung tahanan Palestina yang melakukan mogok makan pada saat itu.

"Tentara Israel secara acak melepaskan sejumlah besar gas air mata ke rumah-rumah warga sipil," tulis Wafa, seperti dikutip Al Jazeera, Senin 10 Juli 2017.

Najjar mengatakan, kendaraan tentara Israel memblokir ambulans Palestina yang saat itu akan membawa Barghouti. Petugas medis terpaksa berjalan kaki untuk membawa anak itu ke rumah sakit di Ramallah.

Karena mengalami luka serius, Barghouti dipindahkan ke rumah sakit Hadassah di Yerusalem Barat. Sementara itu, menurut kelompok HAM Israel, B'Tselem, setidaknya 101 orang Palestina dibunuh  pasukan Israel pada tahun 2016, termasuk 31 anak-anak.