Wanita Berjilbab Diserang di Stasiun London

VIVA.co.id – Polisi London tengah menyelidiki dugaan kejahatan rasial setelah adanya laporan seorang pria yang mencoba menarik jilbab wanita Muslim dan meludahi seorang temannya.

Diberitakan The Guardian, Minggu, 16 Juli 2017, wanita yang mengunggah insiden tersebut lewat akunnya di Twitter bernama Aniso Abdulkadir mengaku tengah menunggu kereta di Baker Street, kemarin, saat dia hendak berpergian. Ia juga mengunggah foto pria yang diduga menyerangnya.

"Orang ini di Stasiun Baker Street berusaha menarik jilbabku secara paksa. Saat aku secara naluriah mencengkeram jilbabnya, dia memukulku," tulis akun tersebut.

Dia menuturkan bahwa pelaku terus menerus menyerangnya dan teman-temannya secara verbal. Bahkan, pelaku menjepit salah satu temannya ke dinding dan meludah di wajahnya.

Abdulkadir menambahkan bahwa seorang wanita yang juga ada di lokasi kejadian ikut mengancam dan mengeluarkan kata-kata kasar. Tak terima diperlakukan seperti itu, korban pun mengajak teman-temannya di media sosial untuk membagikan gambar tersebut untuk mengidentifikasi tersangka. Pihak kepolisian mengatakan bahwa insiden tersebut tengah diselidiki sebagai kejahatan kebencian.

"Perilaku seperti ini sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan ditolerir. Kejadian ini telah dilaporkan kepada kami dan sedang diselidiki," kata pihak kepolisian London.