AS Bidik Korut, Caranya Tekan China dan Rusia

Warga Korea Utara saat memperingati hari nasional negara tersebut di Pyong yang.
Sumber :
  • KCNA/via REUTERS

VIVA.co.id – Amerika Serikat kembali menekan Korea Utara dengan cara yang tak langsung. Caranya, AS membuat sanksi terhadap puluhan perusahaan China dan Rusia yang dianggap membantu Korea Utara dalam program pengayaan nuklir.

Hal itu dilakukan menyusul penjatuhan sanksi terhadap Korut oleh Dewan Keamanan PBB. Diketahui bahwa China dan Rusia juga memberikan suara setuju adanya sanksi terhadap Pyongyang.

Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa sanksi kepada perusahaan China dan Rusia secara tak langsung akan menyulitkan Korea Utara. Tak ditampik, hal itu juga bisa memicu kemarahan China.

Sementara Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson memuji mulai kalemnya Korut dalam beberapa hari terakhir.

"Kami tak pernah melakukan langkah provokatif dan main-main dengan rudal merespons Korut sejak adanya Resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Tillerson sebagaimana dikutip dari Reuters.

Terkait sanksi tersebut, Kantor Aset Luar Negeri AS sudah mendata sedikitnya ada 10 perusahaan dan enam figur terkait yang akan diberikan sanksi. Artinya, perusahaan AS maupun warga Amerika dilarang keras melakukan hubungan bisnis dengan pihak-pihak tersebut. (ren)