Saat Rudal Korut Melintas, Jepang Bunyikan Sirine Bahaya

Warga Jepang menyaksikan peluncuran rudal Korut yang melintasi Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA.co.id – Aksi provokasi Korea Utara yang kembali meluncurkan rudal melintasi Jepang sempat membuat cemas. Pemerintah Jepang membunyikan sirine tanda bahaya dan meminta warganya berlindung.

Rudal tersebut jatuh ke Samudra Pasifik setelah terbang di atas pulau Hokkaido. Militer Korea Selatan mengatakan rudal balistik tersebut diluncurkan dari distrik Sunan di Pyongyang.

Peluncuran ini terjadi selisih dua minggu setelah Korea Utara menembakkan rudal yang berbeda ke utara Jepang. Peluncuran ini dikabarkan memicu kepanikan saat warga Jepang diminta untuk berlindung.Diberitakan oleh Mirror, 15 September 2017, sinyal peringatan J-Alert negara tersebut memberi tahu warga Jepang untuk berlindung di 'bangunan kokoh atau ruang bawah tanah'.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, tindakan Korut merupakan 'ancaman serius dan lebih serius yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Jepang. Pemerintah Jepang sendiri telah memprotes langkah tersebut dengan cara yang paling keras.

"Provokasi yang terus berulang kali oleh Korea Utara ini tidak dapat diterima. Kami akan melakukan protes dengan kata-kata yang keras," ujar Yoshihide Suga pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, 15 September 2017.

Peluncuran rudal Korea Utara ini terjadi sehari setelah Korea Utara mengancam akan menenggelamkan Jepang dan membuat Amerika Serikat menjadi penuh abu dan gelap. Hal itu karena kedua negara itu mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang memberlakukan sanksi baru terhadapnya atas aksi uji coba nuklir Korea Utara pada 3 September, yang diketahui paling kuat sejauh ini.