Pria Palestina Tembak Mati Tiga Warga Israel

Bentrokan antara Palestina dan Israel seperti menjadi konflik abadi.
Sumber :
  • Reuters/Ammar Awad

VIVA.co.id – Seorang warga Palestina menembak hingga tewas tiga warga Israel. Ia juga menusuk satu lainnya. Aksi tersebut ia lakukan di pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

Menurut penjelasan BBC, yang mengutip Israel's Army Radio yang melakukan wawancara dengan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, pria yang tak disebutkan identitasnya itu tiba-tiba mengeluarkan pistol saat berada dalam antrean untuk memasuki Har Adar. Saat itu ia sedang mengantri bersama sejumlah pekerja Palestina lainnya. Pria itu lalu melepaskan tembakan pada polisi dan petugas keamanan. Lalu menusuk beberapa lainnya.

Penembakan dan penusukan ini menjadi aksi terbaru dalam gelombang serangan terhadap orang-orang Israel. Polisi masih melakukan investigasi. Aksi terakhir serangan warga Palestina pada orang Israel terakhir terjadi pada 2015.

Sejauh ini, polisi mengatakan, belum ada kelompok militan Palestina, baik Hamas maupun Jihad Islam yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut, maupun menyambut baik.

Korban yang tewas mengalami luka tembak dan luka tusuk. Sedangkan empat lainnya mengalami luka parah. Diberitakan oleh Jerusalem Post, pihak Israel menolak merilis identitas warga mereka yang tewas. Pelaku juga tewas ditembak dalam insiden ini, dan situasi di sekitar lokasi kejadian sudah bisa diatasi.

Aksi penusukan dan penyerangan yang dilakukan oleh warga Palestina sempat marak terjadi akhir tahun 2015, yaitu sejak Oktober hingga Desember 2015 . Sedikitnya 50 warga Israel dan lima warga asing tewas dalam serangan penusukan, penembakan, dan penyerangan mobil. Sedangkan jumlah korban dari Palestina mencapai 255 orang, kebanyakan dari mereka adalah pelaku, sementara yang lainnya tewas dalam bentrokan antara Palestina dengan tentara Israel.

Israel mengatakan bahwa hasutan Palestina telah memicu serangan tersebut. Sementara pemimpin Palestina  mengatakan, rasa frustrasi yang berakar dalam beberapa dasawarsa pendudukan Israel menjadi pemicu terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina.