Sekjen PBB Apresiasi Peran Indonesia di Rakhine

Menlu RI Retno Marsudi saat bertemu Sekjen PBB, Antonio Guterres, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Dokumen Kementerian Luar Negeri

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengapresiasi kontribusi dan kerja sama Indonesia dengan PBB selama ini, dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas. 

Apresiasi terhadap Indonesia diberikan saat Sekjen PBB Antonio Guterres bertemu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, di New York, Amerika Serikat, Selasa, 29 September 2017. 

Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menjelaskan tentang diplomasi maraton yang dilakukan dalam kunjungannya ke Myanmar dan Bangladesh, awal September lalu. Kedua pemimpin juga saling bertukar pikiran mengenai pemecahan krisis kemanusiaan di Rakhine State.

“Penting sekali bagi dunia internasional untuk membantu penyelesaian masalah pengungsi," kata Retno saat bertemu Guterres, sebagaimana tertulis dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Kamis, 28 September 2017.

Menlu Retno juga menyampaikan perkembangan pembahasan isu Myanmar di ASEAN. Ia mengungkapkan, ketua ASEAN telah mengeluarkan Chair's Statement mengenai isu Rakhine. Hal itu menunjukkan perhatian dan kesiapan ASEAN melalui AHA Center untuk menyalurkan bantuan.

Pada akhir pertemuan, Menlu Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap reformasi PBB. Indonesia memandang reformasi ini mutlak diperlukan.

“Tantangan dunia telah semakin kompleks, memerlukan PBB yang lincah dan responsif sehingga Indonesia mengharapkan sekjen PBB dapat memajukan upaya reformasi ini," ujar Retno. (art)